Bank Syariah merupakan sebuah lembaga keuangan yang usahanya memberikan kredit dan jasa jasa lain dalam pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi dengan prinsip syariah. munculnya perbankan syariah mendapatkan apresiasi dari semua masyarakat dan permintaan masyarakat untuk menyediakan sistem perbankan syariah yang sehat dan juga memenuhi prinsip-prinsip syariah. perkembangan perbankan syariah saat ini telah mendorong munculnya lembaga keuangan syariah seperti pengadaian syariah, asuransi syariah dan sbagaianya. Walapun saat ini bank syariah sudah tersebar luas akan tetapi masih minimnya minat masyarakat menabung di bank syariah. hal ini juga terjadi salah satu masyarakat desa Irat, dimana sebagian masyarakat desa Irat masih menabung di bank konvensional. mereka lebih cendrung untuk memilih bank konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokasi, pengetahuan dan fasilitas terhadap minat masyarakat desa Irat menabung di bank syariah baik secara parsial ataupun simultan.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Populasi dan sampel sebanyak 1323 populasi dan 93 sampel dengan pengambilan teknik sampling random sampling. Teknik pengukuran data yang digunakan adalah skala likert. Teknik pengumpulan data mengunakan , kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan terdiri dari uji validiatas dan realiabilitas, uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, heterokedasitas dan Autokorelasi), uji regresi linear berganda dan uji hipotesis (uji t,uji f dan determinasi koefisien R2).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial pengujian ini menggunakan SPSS versi 25 dimana variabel fasilitas tidak berpengaruh terhadap minat masyarakat desa Irat menabung di bank syariah dengan hasil nilai thitung -1,094 < ttabel 1,986 dengan nilai signifikansi 0, 277 > 0,05 maka H0 di terima dan H1 di tolak. Secara parsial variabel lokasi berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat desa Irat menabung di bank syariah dengan hasil nilai thitung 2,618 > 1,986 dan nilai signifikansi 0,010 < 0,05 maka H0 di tolak dan H1 diterima. Secara parsial variabel pengetahuan berpengeruh terhadap minat masyarakat desa Irat menabung di bank syariah dengan hasil nilai 2,431 > 1,989 dan nilai signifikansi 0,017 < 0,05 maka H0 di tolak dan H1 diterima. Sedangakn secara simultan variabel lokasi, variabel penegtahuan dan variabel fasilitas berpengaruh terhadap minat mahasiswa bertansaksi di bank konvensional dengan hasil nilai 5,822 > 2, 707 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05