Lembaga keuangan bank adalah suatu lembaga yang bergerak dibidang keuangan dimana kegiatannya dana dan memberikan jasa yang paling lengkap. Bank disebut juga sebagai financial intermediary yaitu lembaga penghubung antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana. Pertumbuhan setiap bank sangat dipengaruhi oleh perkembangan menghimpun dana masyarakat, baik itu kecil atau besar dengan masa mengendap yang memadai. Dana yang dihimpun dari masyarakat akan disalurkan pada pembiayaan agar mendapatkan profit dari bagi hasil yang telah disalurkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tabungan dan giro pada simpanan wadiah terhadap pembiayaan bank umum syariah di Indonesia periode 2017-2019 secara simultan dan parsial.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan metode asosiatif dan menggunakan sumber data sekunder dengan Jenis data time series. Teknik sampling jenuh, instrumen eviews versi 9 dengan jenis regresi linear berganda. Teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi dan studi kepustakaan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tabungan dan giro pada simpanan wadiah secara simultan serentak berpengaruh yang signifikan terhadap total pembiayaan bank umum syariah di Indonesia periode 2017-2019 , dengan nilai probabilitas 0,001934<0,05. Sedangkan secara parsial tabungan pada simpanan wadiah tidak berpengaruh signifikan terhadap total pembiayaan bank umum syariah di Indonesia periode 2017-2019, dengan nilai probabilitas 0,1987>0,05 dan giro pada simpanan wadiah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap terhadap total pembiayaan bank umum syariah di indonesia periode 2017-2019, dengan nilai probabilitas 0,0063<0,05. Bagi pengembangan ilmu, penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah variabel lain namun yang belum dimasukkan dalam penelitian ini yang berhubungan dengan total pembiayaan. Variabel tersebut seperti tabungan mudharabah, giro mudharabah, atau dana pihak ketiga lainnnya yang berkaiitan dengan total pembiayaan.