Lembaga keuangan syariah di Indonesia terus menunjukan perkembangan yang pesat. Perkembangan yang pesat itu disertai dengan semakin tingginya profitabilitas bank syariah Indonesia akan tetapi mulai tahun 2015 sejumlah bank syariah di Indonesia mengalami penurunan profitabilitas walaupun tidak semua bank. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai factor muali dari internal maupun eksternal. Maka dari itu menguji pengaruh Financing To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio dan Dana Pihak Ketiga terhadap tingkat profitabilitas bank muamalat Indonesia.

Sampel pada penelitian ini adalah bank muamalat Indonesia mulai tahun 2016-2022, dengan menggunakan metode non probability sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 84 sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis dengan bantuan software Eviews versi 12.

Hasil penelitian yang dihitung menggunakan Eviews versi 12, dengan menunjukan bahwah hasil dari variabel FDR (X1) mempunyai nilai profitabilitas 0.0000 < 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Sehinga variabel FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Sedangkan niali dari T-statistic FDR positif sebesar 12.84812. Kemudian variabel CAR (X2) memiliki nilai profitabilitas sebesar 0.0000 < 0,05, maka Ho ditolak dan H2 diterima Sehinga variabel CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Variabel DPK (X3) mempunyai nilai profitabilitas sebesar 0.0000 < 0,05, maka Ho ditolak dan H3 diterima. Sehingga variabel DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA)