Bimbingan karir sangat penting bagi peserta didik terutama di tingkat SMP supaya mereka bisa mengenal karir yang akan dicapai seperti pemilihan studi lanjut, pemilihan jabatan dan pemilihan karir. Maka dari itu guru BK harus memberikan pelayanan bimbingan karir agar bisa membantu peserta didik dalam rangka mengenal pendidikan lanjutan serta bisa mengambil keputusan mengenai masa depanya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan karir terhadap minat melanjutkan studi ke jenjang Sekolah Menengah Atas peserta didik kelas IX di SMP Negeri 1 Mendobarat Kabupaten Bangka.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, tempat penelitian ini yaitu di SMP Negeri 1 Mendobarat. Pengumpulan data yang digunakan berupa angket tertutup dan sampel pada penelitian ini berjumlah 89 peserta didik.

Berdasarkan hasil perselisihan data persentase bahwa layanan bimbingan karir di SMP Negeri 1 Mendobarat yaitu kategori sangat rendah terdapat 8 peserta didik (9%), kategori rendah terdapat 14 peserta didik (16%), kategori sedang terdapat 33 peserta didik (37%), kategori tinggi terdapat 32 peserta didik (36%) dan kategori sangat tinggi terdapat 2 peserta didik (2%). Sedangkan minat melanjutkan studi peserta didik kelas IX yaitu kategori sangat rendah terdapat 8 peserta didik (9%), kategori rendah terdapat 13 peserta didik (15%), kategori sedang terdapat 35 peserta didik (39%), kategori tinggi terdapat 33 peserta didik (37%) dan kategori sangat tinggi terdapat 0 peserta didik (0%). Hasil analisis data hipotesis yaitu memperoleh angka Constanta sebesar 19,037 berarti Ha diterima dan Ho ditolak dan koefisien determinasi (R Square) sebesar 80,6 % artinya pengaruh layanan bimbingan karir terhadap minat melanjutkan studi ke jenjang Sekolah Menengah Atas peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Mendobarat Kabupaten Bangka sangat besar.