Penelitian ini dilatarbelakangi oleh orang tua di Desa Sarangmandi yang lebih banyak menyekolahkan anak ke sekolah umum, seperti SD, SMP, SMA, dan SMK, meskipun di Desa Sarangmandi itu sendiri memiliki pondok pesantren yang sudah berdiri sejak tahun 2001. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui minat orang tua menyekolahkan anak di Pondok Pesantren Bahrul Huda, 2) untuk mengetahui upaya apa saja yang harus dilakukan oleh pihak pondok pesantren agar meningkatnya minat orang tua di Desa Sarangmandi menyekolahkan anak di Pondok Pesantren Bahrul Huda.

Penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara terstruktur, observasi terstruktur, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan lalu dianalisis dengan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya minat orang tua menyekolahkan anak ke Pondok Pesantren Bahrul Huda dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu perhatian, motivasi, kebutuhan, dan lingkungan. Adapun upaya yang dilakukan oleh pihak Pondok Pesantren Bahrul Huda, yaitu 1) menarik perhatian individu agar menaruh perhatian yang lebih terhadap Pondok Pesantren Bahrul Huda, 2) mendorong individu untuk meraih tujuan yang diinginkan, 3) mempererat hubungan antara pihak Pondok Pesantren Bahrul Huda dengan masyarakat Desa Sarangmandi, 4) memberikan nilai lebih yang dimiliki Pondok Pesantren Bahrul Huda, 5) membangkitkan kebutuhan masyarakat terhadap pentingnya pendidikan di Pondok Pesantren Bahrul Huda.