INDONESIA:
"BAZNAS sebagai institusi pengelolaan zakat secara nasional yang tugas utamanya tidak hanya berfokus dalam pengumpulan dan penyaluran zakat secara aktif, melainkan juga mengelola zakat produktif guna mensejahterakan ekonomi umat. Optimalisasi pendayagunaan dana zakat produktif yang efesien membutuhkan strategi yang tepat, hal ini bertujuan dalam transformasi mustahik menjadi muzakki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi-strategi BAZNAS Kabupaten Bangka dalam mendayagunakan zakat produktif dalam pengimplementasian program pendayagunaan zakat produktif di BAZNAS Kabupaten Bangka.

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui metode pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data melalui dua sumber yakni data primer dan sekunder. Data primer berupa wawancara dengan pimpinan BAZNAS Kabupaten Nasir Hasan, Rahmani selaku Wakil Ketua II bidang penyaluran dan pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Bangka Febi Fajrianti dan Maryam selaku Amil Pelaksana bidang penyaluran serta mustahik binaan BAZNAS Kabupaten Bangka. Sedangkan data sekunder berupa buku, jurnal tentang pendayagunaan zakat produktif, web resmi dan laporan kinerja BAZNAS Kabupaten Bangka Tahun 2020-2022.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama,pelaksanaan penyaluran dan pendayagunaan di BAZNAS Kabupaten Bangka sudah sesuai dengan implementasi visi misi dan program kerja sesuai prosedur BAZNAS Kabupaten bangka, kedua, kendala yang terjadi dilapangan berupa kendala internal dan eksternal, Ketiga, strategi BAZNAS Kabupaten Bangka dalam mendayagunakan zakat produktif berupa pemberian modal usaha, pelatihan usaha serta dukungan moril, keempat, hasil dilapangan menunjukan bahwa dengan adanya program zakat produktif usaha yang dijalankan mustahik mengalami peningkatan pendapatan usaha. Hal ini menunjukan bahwa zakat produktif tidak hanya sebatas memberi dan menerima akan tetapi ketika diberdayakan, banyak sekali benefit yang didapatkan seperti, dapat meningkatkan pendapatan mustahik, mentransformasikan mustahik ke muzakki, SDM dan SDA yang melesat, Sumber daya perekonomian yang potensial, kreatif, profesional,akuntabel, adaptif, transparan dan sustainable