Diambilnya permasalahan ini berdasarkan hasil pengamatan dan pertimbangan terhadap apa yang tampak (fenomena sosial) yang terjadi di TK Ar- Rahmah Desa Kace Timur berhubungan dengan anak usia dini, terdapat beberapa kegiatan yang dinamakan hari pasar atau istilah dengan market day. Kegiatan ini didampingi oleh salah satu orangtua yaitu ibu yang menjadi pendamping dalam kegiatan market day. Kegiatan ini yang dilakukan sejak dini dengan cara tahapan pengenalan. Dalam hal ini anak-anak diajarkan untuk melatih mental dan karakter seperti sikap kemandirian, jujur, cekatan dan kesabaran untuk bekal anak dalam menghadapi kehidupan yang akan mendatang nanti.

Penelitian ini merupakan penelitian (field research) yang bersifat kualitatif. Data primer bersumber dari warga TK Ar-Rahmah Desa Kace Timur seperti pengelola sekolah, kepala sekolah, guru kelas. Data sekunder diperoleh melalui buku-buku, jurnal penelitian, arsip sekolah, dan internet. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik Miles Huberman, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan/verifikasi.

Berdasarkan hasil penelitian, Stimulasi Jiwa Entrepreneurship Anak Melalui Kegiatan Market Day Pada Kelompok B1 di TK Ar-Rahmah Desa Kace Timur, meliputi: stimulasi jiwa enterprenurship anak usia dini di TK Ar-Rahmah guru mengenalkan cara berwirausaha yang baik. Berwirausaha yang baik dimaksud di sini adalah guru menyampikan tata cara berdagang yang baik menurut Islam, guru membimbing anak dalam kegiatan market day, guru memberitahu resiko berwirausaha, dan mengenalkan mata uang agar bisa bertransaksi antara pembeli dan penjual. Hasil Stimulasi Jiwa Entrepreneurship Anak Melalui Kegiatan Market Day Pada Kelompok B1 di TK Ar-Rahmah Desa Kace Timur, meliputi: anak percaya diri dalam mempromusikan barang dagangan, anak bekerjasama dengan orangtua dalam berdagang, anak dapat bertanggung jawab terhadap barang dagangan, anak dapat berkata jujur dalam memberikan uang kembalian kepada temannya, melatih anak berani mengambil resiko terhadap barang dagangan.