INDONESIA:
Perkembangan dunia khususnya dalam pemikiran ekonom muslim dijadikan klasifikasi ilmu pengetahuan dari berbagai bidang salah satunya Ilmu Muamalah. Pemikiran Imam Syafi’i dan Imam Al-Ghazali yang menjadi tokoh ekonom muslim klasik yang berkaitan dalam pengembangan ekonomi Islam. Akad salam adalah salah satu dari fiqih muamalah yang sering di implementasikan di kalangan masyarakat, berbagai sumber berupa kitab al-Umm dan Ihya’ Ulumuddin karya Imam Syafi’i dan Imam Al-Ghazali dapat membantu dalam memahami tentang akad salam.

Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan merupakan penelitian yang objek kajiannya menggunakan data pustaka berupa buku-buku sebagai sumber datanya. Sumber data yang digunakan sumber primer yang merupakan data yang diambil dari salah satu literatur karangan Imam Syafi’I dan Imam Ghazali buku dengan judul Al-Umm karya Imam Syafi’i dan Ihya Ulumiddin karya Imam Ghazali. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kajian dokumen, metode pengumpulan data ini sangat cocok di terapkan pada penelitian ini karena dapat dilakukan tanpa harus bertemu dengan objek penelitian.

Berdasarkan hasil penelitian pemikiran Imam Syafi’i tentang akad salam merupakan jual beli sifat dan jual beli barang secara tunai itu memiliki satu kesamaan, yaitu pada keduanya tidak boleh dilakukan jual beli yang dilarang. Rukun salam terdapat lima, yaitu; musalim artinya pemesan, musalim ilaih artinya orang yang dipesankan, musallim fiih artinya barang yang dipesan, ra’sul mal artinya uang pembayaran (pokok) tunai, dan shighat artinya ijab dan kabul, sedangkan pemikiran Imam Al-Ghazali tentang akad salam, menurutnya salam adalah jual beli dengan cara memesan terlebih dahulu dan barang belum ada ketika terjadi akad jual beli. Rukun akad salam diantara orang berakad, yaitu barang yang diperjualbelikan dan shighat atau ijab dan kabul yang biasa diartikan dengan lafaz dalam jual beli. Syarat akad salam menurut Imam Al-Ghazali ada sepuluh. Pemikiran Imam Syafi’i dan Imam Al-Ghazali tentang akad salam ini bisa menjadi sumber pengetahuan bagaimana pelaksanaan yang bisa dilakukan di masyarakat.