INDONESIA:
Pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah. Indikator yang biasanya digunakan untuk memperhitungkan pertumbuhan ekonomi pada suatu negara biasanya menggunakan produk domestik bruto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sukuk korporasi dan reksadana syariah terhadap produk domestik bruto Indonesia tahun 2018-2022

Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif kausalitas . jenis data yang digunakan yaitu data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah data publikasi sukuk korporasi dan reksadana syariah yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan data Produk Domestik Bruto (PDB) yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sampel yang digunakan adalah jenis sampel jenuh yakni mengambil seluruh data yang ada pada populasi yaitu data sukuk korporasi dan reksadana syariah pada situs www.ojk.go.id dan data produk domestik bruto dari situs www.bps.go.id pada periode 2018-2022, jumlah data dari tahun 2018-2022 adalah 20 data. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, dan uji hipotesis yang diolah menggunakan aplikasi Eviews versi 11.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial sukuk korporasi berpengaruh dengan arah positif terhadap produk domestik bruto Indonesia tahun 2018-2022. Dengan indikator probabilitas 0,0000 < 0,05 dan Reksadana Syariah berpengaruh dengan arah negatif terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia tahun 2018-2022, Dengan probabilitas 0,0183 < 0,05. Secara simultan atau bersama-sama sukuk Korporasi dan reksadana syariah berpegaruh dengan arah positif terhadap produk domestik bruto indonesia pada tahun 2018-2022 Dengan indikator oleh hasil penelitian yang menunjukkan nilai probabilitas F-statistik 0,000000 < 0,05.