Kesetaraan gender harus ditanamkan dan dilakukan pada anak sejak dini mungkin. Hal ini sangat penting dilakukan agar anak tidak menutup segala potensi yang dimilikinya. Selain itu, pentingnya pendidikan yang mengandung nilai-nilai kesetaraan gender agar tidak menyebabkan bias gender ketika anak sudah dewasa. Dalam hal ini orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi terciptanya nilai-nilai kesetaraan gender pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam menanamkan kesetaraan gender pada anak usia dini di Desa Pelangas Kecamatan Simpang Teritip.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu melakukan reduksi data yang dianggap penting, kemudian menyajikan data yang sudah dipilih sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam menanamkan kesetaraan gender pada anak usia dini di Desa Pelangas ialah: pertama, orang tua memberikan kesempatan kepada anak untuk memperoleh akses secara setara seperti dalam hal memberikan pendidikan yang setara bagi anak perempuan maupun anak laki-laki dan mendorong anak untuk melakukan kegiatan rumah tanpa memandang jenis kelamin anak. Kedua, orang tua memberikan kesempatan kepada anak perempuan maupun anak laki-laki untuk berpartisipasi dalam kegiatan bersama teman-temannya serta memberikan kesempatan kepada anak untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Ketiga, orang tua memberikan kepercayaan kepada anak perempuan maupun anak laki-laki untuk bertanggung jawab pada keputusan yang anak pilih serta memberikan kepercayaan pada anak perempuan maupun anak laki-laki dalam mengontrol kegiatan yang dilakukan oleh anak itu sendiri. Keempat, orang tua memberikan kesempatan pada anak perempuan maupun anak laki-laki untuk melakukan kegiatan yang memberikan manfaat bagi diri anak sendiri dan bagi orang lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan gambaran bagi orang tua lainnya terkait pendidikan yang mengandung nilai-nilai kesetaraan gender bagi anak.