INDONESIA
Perbankan syariah memiliki produk penyaluran dana atau pembiayaan dengan akad mudharabah yang mengusung konsep bagi hasil dimana pemilik dana (shohibul maal) serta pihak lain sebagai pengelola dana (mudharib). Mudharabah sendiri merupakan produk yang memiliki resiko tinggi, tidak menutup kemungkinan akan terjadinya konflik yang disebabkan faktor internal dan eksternal, dalam penelitian ini membahas tentang konflik eksternal dimana faktor eksternal tersebut menimbulkan terjadinya agency problem. Penelitian ini mengangkat pandangan Muhamad terhadap agency problem dalam perbankan syariah terutama pada pembiayaan dengan akad mudharabah.

Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kepustakaan (Library Reseach), yang dilakukan sesuai dengan korelasi data yang sedang berkembang dan sesuai dengan pandangan Muhamad mengenai agency problem pada masa sekarang. Data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder, pada data primer yang digunakan merupakan wawancara kepada Muhamad dan literatur yang ditulis oleh Muhamad dengan judul Manajemen Bank Syariah dan Manajemen Pembiayaan Mudharabah Strategi Memaksimalkan Return dan Meminimalkan Risiko Pembiayaan Mudharabah di Bank Syariah, data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen dan literatur perpustakaan yang memiliki kaitan dengan penelitian itu sendiri. Pada penelitian ini menggunkan metode analisis isi (Content Analisis) yang dimana teknik penelitian menekankan makna isi komunikasi, memaknakan isi interaksi simbolis agar memperoleh hasil analisis dan interprestasi dapat di percaya.

Hasil penelitian penelitian ini menunjukan bahwa pandangan Muhamad tentang agency problem yaitu agency problem muncul akibat perilaku mudharib yang mengakibatkan munculnya asymmetric information yang membentuk moral hazard dan adverse selection. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa pandangan Muhamad tentang meminimalisir terjadinya agency problem harus adanya Atribut proyek yang dijadikan pertimbangan dalam pembiayaan mudharabah, atribut mudharib yang dijadikan pertimbangan dalam pembiyaan mudharabah, mekanisme screening untuk mengurangi masalah agency dalam kontrak mudharabah, religiusitas mudharib dan masalah agency dalam kontrak mudharabah