Nilai merupakan konsep yang menunjuk pada hal-hal yang dianggap berharga dalam kehidupan manusia, yaitu tentang apa yang dianggap baik, layak, pantas, benar, penting, dan dikehendaki. Nilai-nilai Islam merupakan sejumlah tata aturan dan ajaran-ajaran Islam yang menjadi pedoman hidup manusia dalam menjalankan kehidupannya di dunia. Sedangkan, nilai-nilai Islam dalam lingkungan keluarga bertujuan untuk membina anak-anaknya agar menjadi anak-anak yang berbakti kepada kedua orang tua serta berguna bagi dirinya sendiri, bagi anggota keluarga, dan masyarakat. Keluarga memberikan dasar-dasar pengetahuan agama, memantapkan keimanan, melatih keterampilan ibadah, membina dan membiasakan akhlak terpuji, memberikan bekal keterampilan dan kecakapan hidup.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, yang mana penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana penanaman nilai-nilai Islam dalam lingkungan keluarga di Desa Pangkal Niur dan kendala- kendala yang dialami. Teknik pengumpulan data utamanya dilakukan melalui wawancara dan diperkuat dengan pengamatan tidak terlibat serta dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Penanaman nilai-nilai Islam yang dilakukan oleh orang tua di Desa Pangkal Niur dalam lingkungan keluarga yakni, orang tua mengajarkan dasar-dasar agama Islam kepada anak, seperti mengajarkan anak melapazkan syahadat, orang tua mengajarkan anak tatacara salat, orang tua mengajak anak untuk salat berjamaah, orang tua mengajarkan anak untuk berpuasa dan membayar zakat, orang tua mengarjarkan anak membaca Al-Qur’an, orang tua juga mengajarkan dan memberikan contoh perilaku yang baik kepada anak sesuai dengan ajaran Islam. (2) Kendala yang dialami dalam penanaman nilai-nilai Islam dalam lingkungan keluarga di Desa Pangkal Niur seperti keadaan ekonomi, relasi antar anggota keluarga, latar belakang pendidikan
dan kebiasaan orang tua, dan suasana rumah.