Penyimpangan Akhlak pada saat ini bukan hanya terjadi satu atau dua kali tapi sudah berkali-kali terjadi, penyimpangan akhlak bahkan sudah banyak terjadi di kota-kota besar maupun di pedesaan. Pembinaan pendidikan agama Islam adalah suatu hal yang perlu dilakukan oleh orang tua kepada anaknya, hal itu dilakukan untuk membantu anak terhindar dari penyimpangan akhlak. Pembinaan pendidikan agama Islam perlu diberikan oleh orang tua agar anak
dapat memahami agama Islam dengan baik sehingga anak tidak mudah
terjerumus kedalam akhlak yang menyimpang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan akhlak pada remaja, upaya apa yang dilakukan oleh orang tua dalam pembinaan akhlak pada remaja, pendidikan agama Islam oleh orang tua dalam pembinaan akhlak pada remaja di desa Malik, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif bermaksud untuk mengetahui dan memahami fenomena dan kondisi akhlak pada remaja di desa Malik, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan. Berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan akhlak pada remaja yaitu, lingkungan yang tidak baik, permasalahan dalam keluarga dan perceraian orang tua, kurangnya pengawasan dari orang tua, faktor ekonomi, dan kurangnya bimbingan agama. Upaya apa yang dilakukan oleh orang tua dalam pembinaan akhlak pada remaja adalah memberikan teladan yang baik, memberikan hukuman, mengisi waktu senggang dengan hal-hal positif seperti berolahraga, memberikan waktu luang untuk anak berkomunikasi dengan orang tua. Sedangkan pendidikan agama Islam oleh orang tua dalam pembinaan akhlak pada remaja di desa Malik, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan adalah melakukan sholat 5 waktu, mengaji dan belajar tiap malam, menghafal surat-surat yang ada di dalam Juz 30, mengirimkan kedalam pondok pesantren.