Keluarga harmonis sepadan dengan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah rumah tangga yang harmonis dapa dikatakan rumah tangga yang ideal aspek perkawinan yaitu harmonis menciptakan beragama, menyedikan waktu bersama dalam keluarga dan berkomunikasi dengan baik dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik komunikasi persuasif orang tua dalam membentuk keluarga harmonis dan faktor penghambat dan pendukung komunikasi persuasif orang tua dalam membentuk keluarga harmonis di Desa Tanjung Ketapang kabupaten Bangka selatan. Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa membentuk keluarga yang harmonis di Desa Tanjung Ketapang Kabupaten Bangka Selatan
membutuhkan teknik-teknik yang meliputi teknik congnitive dissonance, teknik
asosiasi, teknik intergrasi/empathy, teknik payoff ide, teknik fear arousing, teknik taan/icing dan teknik red-hearing, dan teknik tersebut diaplikasikan sebagai bentuk upaya dalam komunikasi persuasif orang tua untuk membentuk keluarga yang harmonis. Tidak terlepas juga dari beberapa faktor penghambat dan pendukung tersebut disebabkan oleh beberapa hal yang mana dianatara faktor penghambat yaitu kurangnya perencanaan, perbedaan persepsi, kondisi fisik atau mental yang kurang baik, prasangka buruk, tidak adanya kepercayaan, adanya, ancaman serta perbedaan status, ras dan bahasa. Adapun faktor pendukung yang mana diantaranya mendengarkan, pernyataan, keterbukaan, kepekaan, umpan balik, serta faktor ekonomi. yang menjadipenghambat dan pendukung dalam membentuk keluarga yang harmonis.