Hatimah, Suci (2022) Implementasi tradisi pingit pengantin ditinjau dari al-‘urf : Studi kasus di Desa Tanjung Sangkar Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_1832019.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (6MB)
BAB I_1832019.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (262kB) | Request a copy
BAB II_1832019.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (318kB) | Request a copy
BAB III_1832019.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (246kB) | Request a copy
BAB IV_1832019.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (282kB) | Request a copy
BAB V_1832019.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (107kB) | Request a copy
Daftar Pustaka_1832019.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (201kB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adat pingitan di Desa Tanjung Sangkar Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan dalam perspektif
Al-‘Urf.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dipadukan dengan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian pendekatan yuridis empiris. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan (observasi), wawancara (interview) dan dokumentasi. eknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), penarikan kesimpulan (verifikasi).
Berdasarkan tinjauan Al-‘Urf sebagai pendekatan di sesuiakan dengan kasus yang ada di Desa Tanjung Sangkar terhadap adat pingitan maka dapat disimpulkan bahwa adat pingitan pengantin ini di lakukan dalam waktu yang berbeda-beda, tradisi ini biasanya pihak keluarga yang menyarankan kepada yang ingin melangsungkan pernikahan. Masyarakat Desa Tanjung Sangkar mempercayai apabila adat ini tidak dilakukan calon pengatin akan lebih rentan terkena musibah dengan kata lain mereka lebih mempercayai bahwa musibah itu terjadi apabila calon pengantin tidak melakukan pingitan maka dianggap sebagai ‘Urf yang fasid pada hakikatnya dan bila Allah SWT . berkehendak terhadap sesuatu maka (cukuplah) dia mengatakan jadilah, maka jadilah dan Allah SWT yang maha mengetahui segala kejadian yang terjadi terhadaap setiap hambanya, bukan karena calon pengantin tidak di pingit.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | tradisi; pingitan; al-‘urf. |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam > Tugas Akhir Mahasiswa |
Depositing User: | suci hatimah |
Date Deposited: | 19 May 2023 09:18 |
Last Modified: | 19 May 2023 09:18 |
URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/469 |