Permasalahan dalam penelitian ini penulis menemukan bahwa dalam proses pembelajaran kurang adanya timbal balik antara guru dengan peserta didik serta kurangnya respon peserta didik dalam proses pembelajaran, siswa terlihat keluar masuk kelas tanpa izin, sebagian peserta didik terlihat mengantuk dan proses pembelajaran cenderung pasif. Dari permasalahan di atas, penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh komunikasi guru dengan siswa terhadap perilaku belajar peserta didik pada pelajaran pendidikan Agama Islam kelas X SMAN 1 Riau Silip. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode angket skala likert. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan teknik regresi linier sederhana dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 24.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X (komunikasi) dengan variabel Y (motivasi belajar). hal ini dapat dilihat dari hasil output SPSS versi 24 yaitu Adanya pengaruh komunikasi terhadap perilaku belajar peserta didik, dibuktikan dengan nilai thitung sebesar 3,654, sedangkan nilai ttabel adalah 2,500, maka dapat diketahui bahwa thitung> ttabel dengan angka 3,654 > 2,500, serta besarnya koefisien R Square atau koefisien determinasi R2 = 0,187 X 100 = 18,7% variasi pada variabel pengaruh perilaku belajar bisa dipengaruhi oleh komunikasi guru sebesar 18,7% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dijadikan sebagai variabel independen dalam penelitian ini. Kemudian, diperoleh hasil perhitungan menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk koefisien regresi komunikasi (X) sebesar ˆY= 23,329+ 0,572X yang mempunyai tanda positif. Artinya, dapat diprekdisikan bahwa setiap penambahan 1 unit pengaruh komunikasi akan bertambah senilai 0,572 pada perilaku belajar peserta didik. Penelitian ini juga mendukung beberapa penelitian terdahulu yaitu penelitian yang di teliti oleh saudara Nur Shahira Shazlinda, Ivan Fathurrohman, dan Warda. Ketiga penelitian tersebut sama-sama membahas mengenai pengaruh komunikasi guru dengan siswa dan perilaku belajar dan menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh komunikasi guru dengan siswa terhadap perilaku belajar. Perbedaannya yaitu beberapa penelitian berfokus pada komunikasi interpersonal guru dan motivasi belajar.