INDONESIA:
Penelitian ini membahas menurunnya partisipasi peserta didik Di SMA Negeri 1 Lepar Pongok dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Fenomena ini dianalisis melalui perspektif enkulturasi yang mencakup pengaruh keluarga, ekonomi, dan lingkungan sosial. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui faktor penyebab menurunnya minat peserta didik Di SMA Negeri 1 Lepar Pongok untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi dan mengetahui nilai-nilai yang ditanamkan melalui proses enkulturasi di sekolah memengaruhi sikap peserta didik terhadap pendidikan tinggi. Enkulturasi merupakan proses pembudayaan yang membentuk pola pikir, sikap, dan nilai-nilai individu melalui interaksi dengan lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif fenomenologi dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan terdiri dari guru BK, delapan peserta didik dan delapan orang tua. Selanjutnya dianalisis menggunakan teknik triangulasi data Model Miles dan Huberman yaitu mereduksi data, penyajian data serta verifikasi dan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima faktor utama yang memengaruhi rendahnya partisipasi siswa dalam melanjutkan pendidikan tinggi, yaitu: persepsi pendidikan, dukungan keluarga, faktor ekonomi, pengaruh lingkungan, dan motivasi pribadi. Meskipun sebagian besar peserta didik dan orang tua memiliki pandangan positif terhadap pendidikan tinggi, keputusan untuk tidak melanjutkan sering kali dipengaruhi oleh keterbatasan ekonomi, rendahnya motivasi internal, serta tekanan sosial dan budaya di lingkungan sekitar yang lebih mendorong untuk langsung bekerja. Proses enkulturasi dalam keluarga dan komunitas cenderung membentuk nilai-nilai pragmatis terhadap pendidikan, di mana kesuksesan tidak selalu diidentikkan dengan jenjang akademik.