Belajar sebenarnya tidak diukur dari sikap seseorang, tetapi keberhasilan pendidikan secara tidak langsung dipengaruhi dan dinilai dari karakter siswa. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan pembangunan karakter bangsa (Building National Character). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui realisasi nilai-nilai pembentukan karakter dan batasan-batasan yang menghambat pelaksanaan pembentukan karakter di SMA Negeri 1 Toboal.
Penelitian ini berjenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Kajian ini merupakan hasil pengumpulan data yang dilakukan melalui penelitian, observasi, dan wawancara serta dokumentasi yang dilakukan terhadap proses penerapan nilai-nilai pembentukan karakter.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai karakter di SMA Negeri 1 Toboal melalui budaya sekolah dan pembiasaan dilakukan secara terintegrasi dalam kurikulum, RPP dan pengelolaan kelas. Faktor penghambat pelaksanaannya adalah metode yang tidak efektif untuk mengimplementasikan nilai-nilai agama dan kebangsaan dalam budaya sekolah, penggunaan metode dan media yang tidak efektif di kelas, evaluasi pembelajaran hanya fokus pada pengetahuan dan keterampilan, siswa tidak menerima guru, minat belajar yang menurun. dan motivasi siswa yang berpartisipasi, siswa kurang percaya diri, kurangnya minat siswa terhadap program-program yang dibuat oleh sekolah dan kurangnya waktu untuk melaksanakan kegiatan.