INDONESIA:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh media pembelajaran yang dilakukan
guru selama ini kurang bervariasi dan guru kurang maksimal dalam menggunakan media pembelajaran sehingga siswa kurang tertarik dalam pembelajaran dan berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa. Untuk itu peneliti melakukan penelitian Audio-tutorial Terhadap Hasil Belajar Fiqih Kelas X D Di MAN 1 Bangka Barat.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuanitatif dengan jenis penelitian
dalam bentuk desain pretest-possttest control group desain. Pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji vadlitas, uji rehablitas, penghitungan statistic, rumus Chi kuadrat dan rumus Koefesien kontingensi(KK) dengan bantuan SPSS versi 22.

Setelah dilakukan penelitian dari hasil pengolahan SPSS versi 22 didapatkan bahwa tingkat hasil pre-test kelas X D sebelum penerapan media Audio tutorial pada mata pelajaran fiqih, hasil belajarnya sedang, intervalnya 54-67 dengan presentase 39,13%. Setelah penerapan media audio tutorial berubah menjadi berkategori tinggi dengan interval 90-100 dengan presentase 73,91%. Sedangkan pada kelas X E non media audio tutorial, yakni berdasarkan hasil pretest, hasil belajarnya kategori tinggi 59-74 dengan presentase 71,44%. Setelah ujian pos-test, hasil belajarnya kategori sedang 65-79 dengan presentase 47,62%.

Pengaruh media pembelajaran Audio tutorial terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran fiqih dapat dilihat dari hasil perhitungan Koefisen Kontigensi (KK) = 0,3843 dan dari hasil perhitungan Chi Kuadrat pada taraf signifikan 5%, diperoleh X_hit^2 > X_(5%)^2 yaitu 7,626 >5,9991. Hal ini berarti hipotesis diterima. Dengan demikian, terdapat pengaruh yang signifikan akibat penerapan media pembelajaran Audio tutorial pada mata pelajaran fiqih terhadap hasil belajar siswa.