Dalam pendidikan anak usia dini ada beberapa perkembangan yang harus diperhatikan salah satunya perkembangan kognitif anak, perkembangan kognitif merupakan perkembangan yang berhubungan dengan proses berpikir. Oleh karena itu harus distimulasi dengan tepat salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran, media pasir warna merupakan salah satu cara untuk menstimulasi kognitif anak. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi media pasir warna, untuk mengetahui perkembangan kognitif anak dengan menggunakan media pasir warna dan untuk mengetahui implikasi pengembangan kemampuan kognitif anak dengan menggunakan pasir warna di kelompok A PAUD Ababil Schoolhouse Pangkalpinang

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Sedangkan untuk memperoleh data penelitian, peneliti menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dari kepala sekolah dan guru-guru. Kemudian untuk menganalisis data peneliti menggunakan metode deskriptif untuk mendapatkan gambaran yang telah ada

Berdasarkan hasil analisis peneliti menunjukkan bahwa implementasi media pasir warna dalam mengembangkan kognitif anak ada tiga tahap. Pertama perencanaan yaitu penyusunan program kerja dan persiapan kegiatan. Kedua pelaksanaan ada tiga kegiatan yang dilakukan pertama kegiatan pembukaan , kedua kegiatan inti seperti pendidik mengatur keadaan kelas, pendidik menjelaskan dan memberitahukan tentang media pasir warna, ketiga kegiatan penutup seperti penyimpulan materi yang di ajarkan. Ketiga, tahap evaluasi, tahap ini dilakukan setelah melalakukan kegiatan dengan menggunakan media pasir warna dari awal hingga akhir, untuk mengetahui tingkat pencapaian anak. Hasil dari Tujuan pengembangan kemampuan kognitif anak dengan menggunakan media pasir warna pertama pengembangan auditory melalui penjelasan pasir warna oleh guru, kedua pengembangan visual melalui penggunaan warna pada pasir, ketiga pengembangan taktik melalui peremasan tekstur pasir, keempat pengembangan kinestetik melalui penggunaan motorik halus anak pada saat kegiatan pasir warna, kelima pengembangan aritmatika melalui pembiasaan hitungan dari 1 hingga 20, keenam pengembangan geometri melalui pengenalan bentuk benda yang ada di dalam kelas dan ketujuh pengembangan sains permulaan percoban pembuatan pasir warna