INDONESIA :
Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk mayoritas pemeluk agama Islam. Negara ini dikenal memiliki beraneka ragam tradisi dan budaya dari warisan nenek moyang yang dijaga dan dilestarikan. Salah satunya tradisi pembelajaran Al-Qur’an ngaji tikar dengan guru kampung di Desa Cambai Selatan. Pembelajaran Al-Qur’an dengan model klasik ini memiliki peran penting dalam mendukung pembentukan generasi Qur’ani dan berakhlakul karimah. Sehingga eksistensinya masih dipertahankan hingga saat ini.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis lapangan (field research), dengan pendekatan antropologi. Pengumpulan data utama penelitian ini dilakukan melalui wawancara, diperkuat dengan observasi dan pengumpulan dokumentasi yang terkait dengan penelitian. Selanjutnya data yang terkumpul disesuaikan dengan teori-teori yang relevan, agar
didapat gambaran komperhensif atas kondisi yang objektif. Teknik analisis data yang digunakan mengadaptasi model Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data, simpulan verifikasi data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi pembelajaran Al-Qur’an ngaji tikar dengan guru kampung di Desa Cambai Selatan merupakan tradisi lisan yang meliputi ngaji tikar, pe-logatan dan sholawat. Pelaksanaan tradisi pembelajaran Al-Qur’an ngaji tikar dengan guru kampung di Desa Cambai Selatan menggunakan metode ejaan atau baghdadiyah dan seiring perkembangan zaman, tradisi ini menggunakan metode iqra’ yakni
memperkenalkan huruf-huruf hijaiyah yang langsung menekankan pada latihan membaca. Adanya tradisi ini menunjukkan dampak positif yakni membantu peserta didik dalam kemampuan membaca Al-Qur’an dan mendukung program pemerintah pendidikan keagamaan.