INDONESIA :

Dalam perspektif keagamaan, belajar merupakan kewajiban bagi setiap muslim agar bisa memperoleh ilmu pengetahuan dalam rangka mengembangkan potensi dirinya sehingga bisa memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya. Hal ini juga termasuk bagi anak berkebutuhan khusus tunanetra yang berhak mendapatkan kesempatan belajar, terutama dalam mendapatkan pendidikan agama menimbang pentingnya pendidikan agama itu sendiri. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa tunanetra diperlukan media pembelajaran yang memiliki karakteristik sesuai dengan kondisi siswa tunanetra. Sehingga, media audio menjadi salah satu media pembelajaran yang cocok untuk siswa tunanetra.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses perencanaan media audio dalam pembelajaran PAI siswa tunanetra di SDLB Negeri Pangkalpinang, mengetahui proses pelaksanana media audio dalam pembelajaran PAI siswa tunanetra, dan untuk mengetahui evaluasi media audio dalam pembelajaran PAI siswa tunanetra di SDLB Negeri Pangkalpinang. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. adapun teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi media audio dalam pembelajaran PAI di SDLB Negeri pangkalpinang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap perencanaan media audio yaitu guru menyiapkan audio yang relevan dengan tema materi yang diajarkan. Pelaksanaan media audio yaitu dengan menggunakan media audio sebagai penyaji materi dan materi pendukung. Adapun evaluasi media audio pembelajaran yaitu menggunakan, media audio pada proses penilaian atau tes siswa tunanetra.