INDONESIA :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh personality, tingkat pendidikan, dan modal usaha terhadap minat berwirausaha berbasis syariah pada pegawai IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 113 orang pegawai IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan uji Parsial (Uji T) dengan melihat nilai sighnifikansi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa personality tidak terdapat pengaruh terhadap minat berwirausaha berbasis syari’ah. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi uji T sebesar 0.072 > 0.05 dan dan nilai t hitung < t table = -1.817 < 1.981. Seseorang yang memiliki personality yang rendah untuk berwirausaha, cenderung memiliki minat yang lebih rendah untuk berwirausaha. Tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha berbasis syariah. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi uji T sebesar 0.000 < 0.05 dan nilai t hitung > t table = 3.909 > 1.981. Seseorang yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi, cenderung memiliki pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan yang lebih baik, akses terhadap sumber daya kewirausahaan yang lebih baik, dan keyakinan diri yang lebih tinggi untuk berwirausaha. Modal usaha berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha berbasis syariah. Hal ini dibuktikan dengan nilai uji signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 dan nilai t hitung > t tabel = 5.938 > 1.981. Modal usaha yang memadai dapat membantu wirausahawan untuk memulai dan mengembangkan usaha, meningkatkan kepercayaan diri wirausahawan, dan meningkatkan peluang keberhasilan usaha.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tingkat Pendidikan dan modal usaha merupakan faktor yang penting untuk meningkatkan minat berwirausaha berbasis syariah. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan minat berwirausaha berbasis syariah dapat dilakukan dengan meningkatkan keterampilan dan modal usaha para pegawai IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung.

ENGLISH :
This research aims to analyze the influence of personality, level of education, and business capital on interest in sharia-based entrepreneurship among IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung employees. This study uses a quantitative approach. The sample for this research was 113 employees of IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung. Research data was collected using a questionnaire. Data analysis was carried out using a partial test (T test) by looking at the significance value.

The research results show that personality has no influence on interest in sharia-based entrepreneurship. This is proven by the significance value of the T test of 0.072 > 0.05 and the calculated t value < t table = -1.817 < 1.981. Someone who has a low personality for entrepreneurship tends to have a lower interest in entrepreneurship. The level of education has a positive effect on interest in sharia-based entrepreneurship. This is proven by the significance value of the T test of 0.000 < 0.05 and the calculated t value > t table = 3.909 > 1.981. Someone who has a higher level of education tends to have better entrepreneurial knowledge and skills, access to better entrepreneurial resources, and higher self-confidence to become an entrepreneur. Business capital has a positive effect on interest in sharia-based entrepreneurship. This is proven by the significance test value of 0.000 < 0.05 and the calculated t value > t table = 5.938 > 1.981. Adequate business capital can help entrepreneurs to start and develop a business, increase the entrepreneur's self-confidence, and increase the chances of business success.

Based on the results of this research, it can be concluded that the level of education and business capital are important factors for increasing interest in sharia-based entrepreneurship. Therefore, efforts to increase interest in sharia-based entrepreneurship can be done by increasing the skills and business capital of IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung employees.