INDONESIA:
Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih terjadinya suatu kenakalan remaja di Desa Gadung. Hal ini, dapat dilakukan dengan adanya program remaja masjid untuk meminimalisir kenakalan remaja yang ada di Desa Gadung. Dari permasalahan yang diteliti tersebut maka rumusan masalahnya adalah bagaimana pelaksanaan program remaja masjid dalam meminimalisir kenakalan remaja di Desa Gadung Bangka Selatan, apa saja kendala program remaja masjid dalam meminimalisir kenakalan remaja di Desa Gadung Toboali Bangka Selatan ?
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini bersumber dari data primer yang diperoleh dari ketua remaja masjid, anggota remaja masjid, kepala dusun desa Gadung, ketua RT, Ketua Masjid. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumen, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pertama, program remaja masjid untuk meminimalisir kenakalan remaja di Desa Gadung berupa kajian malam sabtu (KAMU), kajian malam rabu, bersih-bersih masjid (BBM), pawai obor, acara 17 agustus, hataman Al-Quran. Kedua, kendala program remaja masjid dalam meminimalisir kenakalan remaja di Desa Gadung seperti kurangnya minat remaja untuk datang ke masjid, kesibukkan sesama anggota Gemmas dan remaja yang masih sekolah, pendanaan dalam membuka acara seperti pada acara Maulid Nabi SAW, rasa kesetiakawaan terlalu tinggi, tidak tepat waktu, sumber daya manusia (SDM) yang kurang, materi yang kurang menarik, tema yang disajikan tidak menarik, pasif setelah menikah, terlalu sibuk bermain handphone, sibuk dengan pekerjaannya