INDONESIA:
Produk pembiayaan Muḍhārabah dan Musyārakah merupakan dua produk perbankan syariah yang berpotensi sangat besar dalam menciptakan keseimbangan sektor moneter dan syariah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Pembiayaan Muḍhārabah dan Musyārakah secara simultan maupun parsial terhadap Non Performing Financing (NPF) Pada Bank Muamalat Indonesia Tbk Tahun 2018-2022.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data skunder. Populasi dan sampel yang digunakan yaitu laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia dengan jumlah sampel 20. Teknik Analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan uji regresi linier berganda menggunakan Eviews 12.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial nilai Muḍhārabah tidak berpengaruh terhadap (NPF) dengan Thitung 1.160704 < Ttabel 1.73961, dan nilai signifikan 0,2628 > 0,05. Untuk Musyārakah menunjukkan berpengaruh terhadap (NPF) dengan nilai Thitung 5.365804 > Ttabel 1.73961, dan nilai signifikan 0,0001 < 0,05. Menurut hasil penelitian secara simultan bahwa pembiayaan Muḍhārabah dan Musyārakah bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap (NPF) dengan hasil perhitungan bahwa nilai Fhitung 19.76704 > Ftabel 3,59. Jika melihat nilai probability sebesar 0,000047 < 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa variabel Pembiayaan Muḍhārabah dan Musyārakah secara bersamaan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan tehadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Muamalat Indonesia Tbk Tahun 2018-2022.