Permasalahan ini diambil berdasarkan fakta yang menunjukan bahwa adanya perbedaan pola tingkah laku, cara berpakaian, dan juga pergaulan antaranya santri Madrasah Diniyah Takmiliyah. Berdasarkan hal tersebut, peneliti berupaya untuk mengetahui bagaimana karakter religius yang ada pada santri di Madrasah Diniyah Takmiliyah At-Taqwa kulur ilir, dan

juga bagaimana peranan ustadz dalam meningkatkan karakter religius santri di Madrasah Diniyah Takmiliyah At-Taqwa Kulur ilir. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, gambaran, data dan dokumentasi, baik dari kata-kata, gambar, maupun segala data penunjang lainnya.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karakter religius santri di Madrasah Diniyah Takmiliyah At-Taqwa Kulur Ilir secara penguasaan teori sudah lumayan bagus, akan tetapi secara praktiknya yang masih kurang apabila dibandingkan dengan santri pada tahun sebelum sebelumnya. Sedangkan, karakter religius santri bisa dikatakan baik, apabila adanya keseimbangan antara penguasaan teori maupun praktiknya. Untuk peran ustadz meningkatkan karakter religius santri di Madrasah Diniyah Takmiliyah At-Taqwa Kulur Ilir mendidik, melatih dan mengajar.