INDONESIA:
Perkembangan Bank Syariah sangat pesat di berbagai daerah, termasuk Provinsi Bangka Belitung. Hal ini memberi peluang bagi bank syariah untuk mempromosikan produknya ke daerah-daerah di Bangka Belitung, khususnya di Desa Kace. Masyarakat Desa Kace mayoritas warganya memeluk agama Islam yang mana desa ini dijuluki dengan Desa Kacang Katje. Namun realitanya masih banyak yang belum memahami produk dan layanan jasa bank syariah, oleh karena itu penelitian ini bertujuan ingin mengetahui lebih jauh terkait variabel pengetahuan, religiusitas dan lokasi terhadap minat masyarakat Desa Kace menabung di Bank Syariah secara parsial dan simultan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data yang digunakan yaitu data primer dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Kace. Sumber data sekunder berupa buku, jurnal, dokumen dan data Desa Kace. Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat Desa Kace berjumlah 6.838 jiwa dan sampel sebanyak 99 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, angket dan observasi, peneliti menyebar kuesioner secara langsung ke masyarakat. Sedangkan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif.

Hasil penelitian berdasarkan uji parsial T bahwa faktor pengetahuan tidak berpengaruh secara parsial terhadap Minat Menabung Masyarakat Desa Kace di Bank Syariah dengan nilai thitung 0,997 < ttabel 1,661 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,331 < 0,10. sedangkan faktor religiusitas dan lokasi berpengaruh secara parsial terhadap Minat Menabung Masyarakat Desa Kace di Bank Syariah dengan nilai thitung 3,781 > ttabel 1,661 dan thitung 4,478 > ttabel 1,661 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 < 0,10. Berdasarkan uji simultan F terdapat pengaruh faktor pengetahuan, religiusitas dan lokasi secara simultan terhadap Minat menabung di Bank Syariah dengan diperoleh F hitung 24,124 > 2,14 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 < 0,10.