Penelitian ini dilatarbelakangi adanya perilaku remaja yang sering melakukan hal-hal menyimpang, seperti halnya; merokok, pacaran, mengkonsumsi minum keras. Karena itu melalui layanan kerja PIK-R saat ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman, serta remaja dapat memahami dan menghindari pergaulan bebas yang terjadi saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan layanan PIK-R dalam menanggulangi pergaulan bebas.
Adapun jenis penelitian ini bersifat lapangan dan memberikan gambaran realitas sesungguhnya yang terdapat di lapangan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan metodologi penelitian deskriptif kualitatif yang mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara dengan anggota PIK-R di desa labu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan yang digunakan PIK-R dalam menanggulangi pergaulan bebas remaja di desa labu yaitu layanan informasi dan layanan bimbingan kelompok. Yang mana pada layanan tersebut terdapat proses pelaksanaanya yaitu sosialisasi dan diskusi kelompok yang materi pembahsannya berkaitan tentang remaja seperti pergaulan bebas, pernikahan dini, dan narkoba. Adapun faktor pendukung pelaksanaan layanan PIK-R yaitu adanya dukungan dari pemerintah desa serta sarana dan prasarana yang memamadai. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya kesadaran diri pada remaja tentang pergaulan yang kurang baik.