INDONESIA :
Laporan keuangan bank Syariah merupakan laporan yang dimulai dari laporan keuangan bank Syariah yang menunjukkan kondisi keuangan bank syariah dalam suatu periode tertentu. Kinerja keuangan dapat dinilai dari kemampuannya dalam menghasilkan profitabilitas yaitu dengan melihat Return On Asset (ROA). Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas ROA yaitu Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR). Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana Faktor Determinan Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia Periode 2017-2020.
Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data sekunder, populasi penelitian yaitu BUS yang terdaftar di OJK dengan sampel seluruh BUS yang terdaftar di OJK selama periode penelitian Januari tahun 2017 hingga Desember tahun 2020. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, kemudian menggunakan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan uji statistik F, uji statistik T dan uji koefisien determinasi (R2). Penelitian ini menggunakan software SPSS Versi 26.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) NPF berpengaruh negatif signifikan tehadap ROA dengan nilai thitung > ttabel 5.052 > 2.01410 dan nilai signifikansi < 0.05 yaitu 0.000; 2) CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai thitung < ttabel yaitu 0.927 < 2.01410 dan nilai signifikansi > 0.05 yaitu 0.359; 3) FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai thitung < ttabel 1.525 < 2.01410 dan nilai signifikansi > 0.05 yaitu 0.135; 4) Secara simultan variabel X berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan Fhitung > Ftabel yaitu 33.473 > 2.816 dan nilai signifikansi < 0.05 yaitu 0.000 < 0.05.
Kata Kunci: NPF, CAR, FDR dan ROA