INDONESIA:
Fenomena dalam pembelajaran PAI seperti kurang aktifnya peserta didik muncul sebagai akibat kurang maksimalnya kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Baik dari faktor guru (PAI) yang tidak merubah cara pembelajarannya yang monoton, maupun dari faktor peserta didik yang kurang termotivasi untuk belajar materi pendidikan agama Islam (PAI) sehingga berdampak terhadap hasil belajar peserta didik. Tujuan penulisan skripsi ini untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran aktif (active learning) pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Toboali dan hasil penerapan strategi pembelajaran aktif (active learning) pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Toboali.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan naratif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta menggunakan teknik analisis data menurut teori Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) penerapan strategi pembelajaran aktif (active learning) pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Toboali ditemukan melalui beberapa tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi atau penilaian. Untuk tahap perencanaan terdapat tujuan dan latar belakang guru menerapkan active learning. Tahap pelaksanaannya setiap hari Kamis pukul 07.30-08.15, pada tahap ini juga ditemukan beberapa metode dalam proses pelaksanaan active learning yaitu demonstrasi, metode diskusi kelompok, metode tukar pendapat, dan metode video comment. Kemudian untuk tahap evaluasi atau penilaian, strategi pembelajaran aktif dinilai telah cukup efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran PAI di kelas XI IPS 2. (2) Hasil Hasil dari penerapan strategi pembelajaran aktif (active learning) pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Toboali telah berjalan dengan baik, hal ini dikarenakan pada proses dan hasil pembelajarannya telah tampak tujuan yang ingin dicapai dari beberapa aspek, yaitu dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik.