Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana teknik komunikasi orangtua terhadap anaknya dalam membatasi dari kecanduan game online. Hal tersebut diamati peneliti sebagai berikut: Ada beberapa orangtua yang kurang pemahaman dalam menyampaikan pesan kepada anaknya tentang kecanduan dari bahaya game online, selama ini kebanyakan orangtua kurangnya kepedulian terhadap anaknya, ada juga orangtua yang memang memberikan nasehat kepada anaknya hanya sekedarnya saja dan ada juga orangtua yang memang peduli terhadap anaknya, oleh karena itu peneliti hanya mengkaji aspek tentang Teknik Komunikasi persuasif yang dilakukan orangtua terhadap anaknya.

Jenis penelitian ini adalah di lapangan, dengan metode penelitian kualitatif.Data penelitian di peroleh dengan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.Studi kasus dari penelitian ini terdiri dari 5 anak dan 5 ibu.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurangya pengetahuan orangtua terhadap pesan dalam membujuk anaknya dari bahaya kecanduan game online.Tentunya dengan adanya komunikasi persuasif dapat memberikan keyakinan kepada anaknya dalam menasehati dengan pemikiran-pemikiran yang masuk akal dan mudah dimengerti dengan menerapkan teknik komunikasi persuasif seperti: Rational persuasion, Inspiration appeals tactics,consultation tactics, ingration tactics, personal appeals tactics, coalition tactics, pressure tactics dan legitimizing tactics