Bank umum syariah adalah bank syariah yang menjalankan kegiatannya untuk memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank memiliki laporan keuangan setiap periodenya, karena laporan keuangan menunjukkan kondisi keuangan bank secara keseluruhan. Indikator untuk mengetahui kinerja keuangan bank adalah melihat rasio ROA. ROA sangat penting dalam perbankan karena ROA digunakan untuk menilai kemampuan bank dalam menghasilkan tingkat keuntungan dengan seluruh jumlah aktiva keuangan perbankan, oleh sebab itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui NOM dan Likuiditas mempengaruhi ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2016-2021.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif yang menggunakan data kuantitatif dan jenis data sekunder. Objek pada penelitian ini menggunakan objek material pada variabel NOM, Likuiditas, dan ROA, pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2016-2021. Sedangkan pengambilan sampel menggunakan laporan keuangan bulanan Bank Umum Syariah periode 2016- 2021. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan kategori sampling purposive. Penelitian ini menggunakan sofware SPSS Versi 22. Metode analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik berupa uji normalitas, uji multikolinieritas,uji autokorelasi, dan uji heteroskedasitas, uji variabel data dengan analisis linier berganda serta hipotesis dengan uji parsial (uji t), uji simultan (uji f) dan koefisien determinasi (R2).

Hasil penelitian ini menunjukkan pada variabel NOM berpengaruh positif signifikan terhadap ROA di Bank Umum Syariah periode 2016-2021, dengan nilai t hitung 3,495 > t tabel 1,995 dan nilai Sig. 0,001 < 0,05. Likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA di Bank Umum Syariah periode 2016-2021, dengan nilai t hitung -2,464 > t tabel 1,995 dan nilai Sig. sebesar 0,016 > 0,05.